Malam ini hujan deras mengguyur kota
ini agak aneh mungkin jika disaat kemarau seperti ada hujan dengan intensitas
yang lumayan deras dan sering beberapa hari ini. Dan entah kenapa malam ini aku
tak bisa tidur, mendadak aku memikirkan seseorang. Yah.....seseorang yang dulu
begitu aku cintai tapi dia tak pernah membalas cintaku, namanya Nia... Dan
mendadak aku mengingat kembali masa-masa dengan dia.
Tanggal 1 desember 2009 aku kembali masuk ke PT. MKM ( Mitshubishi Kramayudha Motor ) yang dulu aku pernah kerja di sini setahun yang lalu, aku keluar karena waktu itu terjadi krisis global hingga perusahaan harus mengurangi sebagian besar karyawannya. Karena aku masih kontrak otomatis mau tidak mau aku terkena dampaknya lebih dulu.
Aku berkenalan dengan dia tanggal 27 mei 2010. Yaahh....agak lama dari aku kembali masuk ke PT ini tapi dari sini kisah cintaku dimulai, awalnya aku tak pernah menaruh rasa dengan dia saat kenalan kami hanya asyik ngobrol dan becanda saja. Tetapi lambat laun cinta hadir diantara kita disaat yang bersamaan teman aku, Harry namanya juga suka dengan dia, dia lebih dulu menyukainya dibanding aku, saat ku tahu itu aku tak pernah berpikir akan bermusuhan dengan dia.
Entah kenapa lambat laun kita menjadi saingan dan berusaha tuk mendapatkan cinta dia, hubungan pertemanan pun kita abaikan. Saat ulang tahun dia (nia) aku menembaknya dan berharap diterima setelah ku dengar kabar sebelumnya kalau temen aku pernah menembak dia tapi ditolak juga. Tapi aku juga sama-sama ditolak juga. Tapi dia masih memberi harapan padaku tanpa kusadari dia juga memberi harapan pada temanku. Alhasil persaingan dan permusuhan pun tetap berlanjut sampai ku dengar kabar dari teman aku kalau nia jadian dengan harry. Sontak akupun kaget mendengarnya dan tak percaya, akupun menanyakan kepada nia tentang kabar ini tapi dia menyangkal dan menjawab kita hanya deket sebatas temen saja.
Akupun bingung mana yang harus aku percaya, jika dia udah jadian mengapa dia masih memberi harapan kepadaku, sampai 6 bulan aku mengejar dia tanpa kusadari dia udah jalan 3 bulan dengan si harry.
Pada akhirnya waktulah yang menyadarkanku kalau aku harus menyingkir dan menerima keadaan ini, akupun berusaha menjauh dari dia dengan mencoba cari yang baru seperti nasehat teman aku. Disaat itulah aku berkenalan dengan Latifa karyawan terapis di jasper skin care. Singkatnya kami dekat karena aku sering berobat ke klinik itu.
Disaat aku menjalanin hubungan dengan latifa aku masih selalu memikirkan nia. Hingga hubunganku berjalan 5 bulan akupun masih memikirkannya. Karena kasihan melihat latifa hanya pelarianku akupun memutuskannya.
Aku masih berhubungan baik dengan nia walaupun dia udah jadi milik teman aku, dalam hatiku yang dalam aku masih berharap tuk memilikinya. Tapi kenyataannya aku cuma bisa berharap, yah...sampai kapan derita ini berakhir akupun tidak tahu.
Pada akhir Mei kontrak kerja ku habis harusnya sich di angkat karena kondisi perusahaan yang tidak menentu pasca tsunami jepang membuat opsi pengangkatan tidak ada untuk tahun ini. Aku dan hary sama- sama satu angkatan dan akhirnya kita sama-sama keluar. Aku bingung mesti kemana kedepannya nanti di satu sisi aku ingin selalu dekat dengan nia di satu sisi akupun harus tahu diri kalau itu bukanlah menjadi hak ku.
Hampir 2 minggu aku nganggur dan belum menentukan sikap mesti bagaimana kedepannya nanti dan sampai akhirnya ku baca status di facebook dia yang bertuliskan kalau dia ( nia ) akan selalu menunggu hary sukses dan menikah dengan dia.
Dan akupun tahu kemana aku harus melangkah, yah...aku harus jauh sejauh-jauhnya dari nia dan melupakan semua kenangan bersamanya. Sebelum aku pulang kampung aku membuatkan sebuah lukisan kepadanya aku membuat dengan susah payah agar berkesan di hatinya...tapi seperti yang kupikirkan. Sekeras apapun aku berusaha aku tetap tak pernah ada artinya buat dia.
Dan sampai aku menulis catatan ini aku masih memikirkan dia walau tak sekeras dulu, tapi walaupun aku tak bisa mendapatkannya aku mendapatkan arti cinta sesungguhnya.
Tanggal 1 desember 2009 aku kembali masuk ke PT. MKM ( Mitshubishi Kramayudha Motor ) yang dulu aku pernah kerja di sini setahun yang lalu, aku keluar karena waktu itu terjadi krisis global hingga perusahaan harus mengurangi sebagian besar karyawannya. Karena aku masih kontrak otomatis mau tidak mau aku terkena dampaknya lebih dulu.
Aku berkenalan dengan dia tanggal 27 mei 2010. Yaahh....agak lama dari aku kembali masuk ke PT ini tapi dari sini kisah cintaku dimulai, awalnya aku tak pernah menaruh rasa dengan dia saat kenalan kami hanya asyik ngobrol dan becanda saja. Tetapi lambat laun cinta hadir diantara kita disaat yang bersamaan teman aku, Harry namanya juga suka dengan dia, dia lebih dulu menyukainya dibanding aku, saat ku tahu itu aku tak pernah berpikir akan bermusuhan dengan dia.
Entah kenapa lambat laun kita menjadi saingan dan berusaha tuk mendapatkan cinta dia, hubungan pertemanan pun kita abaikan. Saat ulang tahun dia (nia) aku menembaknya dan berharap diterima setelah ku dengar kabar sebelumnya kalau temen aku pernah menembak dia tapi ditolak juga. Tapi aku juga sama-sama ditolak juga. Tapi dia masih memberi harapan padaku tanpa kusadari dia juga memberi harapan pada temanku. Alhasil persaingan dan permusuhan pun tetap berlanjut sampai ku dengar kabar dari teman aku kalau nia jadian dengan harry. Sontak akupun kaget mendengarnya dan tak percaya, akupun menanyakan kepada nia tentang kabar ini tapi dia menyangkal dan menjawab kita hanya deket sebatas temen saja.
Akupun bingung mana yang harus aku percaya, jika dia udah jadian mengapa dia masih memberi harapan kepadaku, sampai 6 bulan aku mengejar dia tanpa kusadari dia udah jalan 3 bulan dengan si harry.
Pada akhirnya waktulah yang menyadarkanku kalau aku harus menyingkir dan menerima keadaan ini, akupun berusaha menjauh dari dia dengan mencoba cari yang baru seperti nasehat teman aku. Disaat itulah aku berkenalan dengan Latifa karyawan terapis di jasper skin care. Singkatnya kami dekat karena aku sering berobat ke klinik itu.
Disaat aku menjalanin hubungan dengan latifa aku masih selalu memikirkan nia. Hingga hubunganku berjalan 5 bulan akupun masih memikirkannya. Karena kasihan melihat latifa hanya pelarianku akupun memutuskannya.
Aku masih berhubungan baik dengan nia walaupun dia udah jadi milik teman aku, dalam hatiku yang dalam aku masih berharap tuk memilikinya. Tapi kenyataannya aku cuma bisa berharap, yah...sampai kapan derita ini berakhir akupun tidak tahu.
Pada akhir Mei kontrak kerja ku habis harusnya sich di angkat karena kondisi perusahaan yang tidak menentu pasca tsunami jepang membuat opsi pengangkatan tidak ada untuk tahun ini. Aku dan hary sama- sama satu angkatan dan akhirnya kita sama-sama keluar. Aku bingung mesti kemana kedepannya nanti di satu sisi aku ingin selalu dekat dengan nia di satu sisi akupun harus tahu diri kalau itu bukanlah menjadi hak ku.
Hampir 2 minggu aku nganggur dan belum menentukan sikap mesti bagaimana kedepannya nanti dan sampai akhirnya ku baca status di facebook dia yang bertuliskan kalau dia ( nia ) akan selalu menunggu hary sukses dan menikah dengan dia.
Dan akupun tahu kemana aku harus melangkah, yah...aku harus jauh sejauh-jauhnya dari nia dan melupakan semua kenangan bersamanya. Sebelum aku pulang kampung aku membuatkan sebuah lukisan kepadanya aku membuat dengan susah payah agar berkesan di hatinya...tapi seperti yang kupikirkan. Sekeras apapun aku berusaha aku tetap tak pernah ada artinya buat dia.
Dan sampai aku menulis catatan ini aku masih memikirkan dia walau tak sekeras dulu, tapi walaupun aku tak bisa mendapatkannya aku mendapatkan arti cinta sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar