A.
Virus Komputer
Seringkali
computer mengalami gangguan (error)
yang di sebabkan virus computer. Virus computer adalah kumpulan kode yang
membentuk program tertentu dengan tujuan menganggu kerja komputer. Di sebut
virus karena sifatnya yang menggandakan dan menularkan dirinya ke file dan media lain. Sistem operasi yang
sering terkena virus adalah sistem operasi Windows dengan memanfaatkan
kelemahan sistem registry windows.
Kerusakan yang di timbulkan cukup beragam tergantung dari jenis virusnya. Ada
yang Cuma mengganggu kerja sistem operasi dan aplikasi, bahkan ada yang sampai
menghapus data.
Ciri-
ciri komputer yang terkena virus secara umum, adalah :
1.
Proses booting normal, tetapi mengalami
gangguan/terasa lebih lambat setelah masuk Windows.
2.
Operasional komputer
lebih lambat dari biasanya.
3.
Data-data tertentu
hilang atau disembunyikan.
4.
Aplikasi tertentu tidak
dapat dijalankan.
5.
Muncul peringatan atau
pesan-pesan tertentu.
6.
Tipe dan ukuran file terlihat berubah serta muncul
file-file yang tidak dikenali.
Virus
komputer dapat dihapus dengan dan dicegah dengan program Anti Virus seperti :
McAfee, Kaspersky Anti Virus, Avira , Pc Media Anti Virus, dan lain-lain.
B.
Permasalahan yang
sering timbul dan Solusinya
Komputer
adalah barang elektronika , yang pasti sebaik apapun barang elektronika selalu
tak lepas dari masalah. Berikut masalah-masalah yang sering muncul serta
solusinya :
1.
1. Komputer tidak mau
hidup pada saat tombol power ditekan
(On).
Solusi:
·
Cek apakah komputer
sudah terhubung listrik dengan benar.
·
Cek apakah kabel power supply sudah terpasang pada
motherboard dengan benar.
·
Cek kondisi power supply apa masih bagus atau perlu
diganti.
2 2.
Komputer hidup, tetapi
tidak muncul tampilan pada layar monitor dan disertai bunyi beep berulang-ulang.
Solusi
:
·
Cek apakah kaki-kaki
(pin) dari prosessor, RAM, VGA, Sound,
dan lain-lain sudah terpasang dengan benar pada socket-nya.
·
Coba untuk me-reset konfigurasi BIOS melalui fasilitas
jumper reset pada motherboard.
·
Ada kemungkinan terjadi
kerusakan pada motherboard atau RAM,
VGA, sound dan lain-lain tergantung
dari kode bunyi beep.
3
3. Komputer hidup, tetapi
tidak muncul tampilan pada layar monitor dan hanya disertai bunyi beep sekali (
seperti komputer normal)
Solusi
:
·
Pastikan tombol power monitor dalam keadaan hidup
·
Cek kabel power monitor
apakah sudah terpasang dengan benar ke sumber listrik.
4.
4. Komputer sering
berhenti (hang)
Solusi
:
·
Hang sering di sebabkan
karena panas yang berlebihan (overhead),
untuk itu cek kipas pendingin apakah berputar dengan baik.
·
Cek kondisi VGA ( chipset panas), harddisk (bad sector), motherboard
( chipset panas)
·
Bersihkan motherboard dan komponen perangkat keras
lainnya dari debu.
5.
5. Komputer sering restart sendiri dan muncul tampilan
berwarna biru dengan pesan error berwarna
putih ( bluescreen)
Solusi
:
·
Bersihkan RAM dan socket-nya. Gunakan karet penghapus
pensil.
6.
6. Komputer sering restart
sendiri dan harddisk/CDROM sering mati sendiri
Solusi
:
·
Ganti power supply dengan yang baru dan daya
yang lebih tinggi.
7.
7. Komputer terasa lebih
lambat dari biasannya
Solusi
:
·
Scan komputer dengan
Anti Virus.
·
Hapus aplikasi-aplikasi
yang tak terpakai.
·
De frag harddisk.
8.
8. Pada tampilan layar
monitor muncul garis- garis dan dan titik-titik.
Solusi
:
·
Cek VGA card dan
bersihkan, bila onboard tambahkan VGA
card.
·
Ganti VGA card baru
bila masih terjadi kerusakan.
9. 9. Pada
saat booting awal, muncul pesan “CMOS
Cheksum Error”
Solusi
:
·
Cek konfigurasi BIOS ,
apakah sudah benar atau belum. Atau gunakan load
defauld BIOS yang terdapat pada
program BIOS
·
Ganti Baterai CMOS.
1 10
Pada saat booting awal, muncul peringatan NTLDR missing.
Solusi
:
·
Pastikan harddisk telah terpasang dengan benar.
·
Pastikan harddisk telah dipartisi dan di install sistem
operasi.
1 11. Komputer tidak dapat
mengeluarkan suara.
Solusi
:
·
Cek power speaker.
·
Cek kabel speaker ke komputer , pastikan
posisi kabel sudah benar .
·
Cek sound card, pastikan driver sound telah terinstall juga.
1 12. Harddisk /CDROM tidak
terdeteksi.
Solusi
:
·
Cek kabel data dan power
harddisk/CDROM. Pastikan telah terpasang dengan benar.
·
Gunakan kabel data
lain, apabila belum berhasil coba ganti dengan harddisk/CDROM lain.
C. Kode Beep
Kode
beep merupakan kode bunyi melalui speaker komputer yang berfungsi sebagai
indikator status permasalahan beberapa perangkat keras komputer. Kode beep
tidak mempunyai standar khusus, tergantung dari merek BIOS yang digunakan.
Merek BIOS yang saat ini banyak digunakan adalah AWARD, PHOENIX dan AMI (
American Megatrends Inc ).
1. AMI
BIOS
AMI
BIOS menggunakan kode beep yang
panjang bunyinya sama. Permasalahan ditunjukkan melalui jumlah bunyi kode beep.
Kode
Beep
|
Arti
|
1 x beep
|
RAM bermasalah
(refresh failure)
|
2 x beep
|
RAM bermasalah
(parity error )
|
3 x beep
|
RAM bermasalah
( base 64K mem failure)
|
4 x beep
|
Timer pada
motherboard bermasalah
|
5 x beep
|
Prosessor
bermasalah
|
6 x beep
|
CPU/
motherboard bermasalah
|
7 x beep
|
Prosessor
bermasalah
|
8 x beep
|
VGA bermasalah
|
9 x beep
|
BIOS
bermasalah
|
10 x beep
|
Baterai CMOS
bermasalah
|
2. AWARD
BIOS
AWARD
BIOS menggunakan kode beep yang
bervariasi, bunyi beep panjang (2
detik) dan bunyi beep pendek (1
detik). Permasalahan ditunjukan melalui jumlah variasi bunyi kode beep
Kode
Beep
|
Arti
|
1 x panjang, 2
x pendek
|
VGA bermasalah
|
Beep terus
menerus
|
RAM bermasalah
|
1 x panjang,3
x pendek
|
VGA bermasalah
|
Beep panjang
& keras
|
Panas
berlebihan pada CPU
|
Beep panjang
terus menerus
|
CPU bermasalah
|
3. PHOENIX
BIOS
PHOENIX
BIOS menggunakan kode beep pendek
yang bervariasi. Permasalahan ditunjukkan melalui variasi pola bunyi kode beep.
Kode
Beep
|
Arti
|
1x – 1x – 2x
|
CPU/motherboard bermasalah
|
1x - 1x – 3x
|
CMOS
bermasalah
|
1x – 2x – 4x
|
BIOS
bermasalah
|
1x – 2x – 1x
|
Timer pada motherboard bermasalah
|
1x - 3x – 1x
|
RAM bermasalah
|
3x – 3x - 1x
|
Baterai CMOS
bermasalah
|
3x – 4x – 1x
|
VGA bermasalah
|
4x – 4x – 1x
|
Port serial
bermasalah
|
4x – 4x – 2x
|
Port parallel
bermasalah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar